Hubungi Kami 0822-1135-0809 Info Gudang HDPE

Find Us On

Flange JIS, PN & Ansi

—

by

henrylee
in

Flange merupakan komponen penting dalam sistem perpipaan yang berfungsi untuk menghubungkan dua pipa atau pipa dengan peralatan seperti pompa atau tangki. Standar flange yang berlaku di seluruh dunia termasuk Flange JIS (Japanese Industrial Standards), Flange PN (European Pressure Norms), dan Flange ANSI (American National Standards Institute). Setiap standar memiliki karakteristik dan spesifikasi unik, dan berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang ketiganya:

Flange JIS (Japanese Industrial Standards):

  • Flange JIS adalah standar yang dikembangkan oleh Japanese Industrial Standards Committee.
  • Digunakan terutama di Jepang dan negara-negara lain yang mengadopsi standar JIS.
  • Karakteristik meliputi tekanan nominal (setara dengan kelas tekanan PN di Eropa), diameter luar (OD), jumlah dan diameter lubang baut, serta ketebalan flange.

Flange PN (European Pressure Norms):

  • Flange PN merupakan standar yang umum digunakan di Eropa dan sejumlah negara lainnya.
  • Berdasarkan tekanan nominal (Pressure Nominal atau PN), mengukur kemampuan flange untuk menahan tekanan dalam sistem perpipaan.
  • Terdapat berbagai kelas tekanan, seperti PN6, PN10, PN16, PN25, yang menunjukkan kapasitas flange untuk menahan tekanan tertentu.

Flange ANSI (American National Standards Institute):

  • Flange ANSI digunakan di Amerika Serikat dan beberapa negara lain yang mengikuti standar ANSI.
  • Diklasifikasikan berdasarkan tekanan dan suhu, sering kali disebut dengan “class” seperti Class 150, Class 300, dan sebagainya, menunjukkan kelas tekanan flange.

Pemilihan flange yang sesuai dengan kebutuhan sistem perpipaan sangat penting. Hal ini melibatkan pertimbangan kelas tekanan (PN atau Class), diameter, jenis baut dan lubang baut, serta material flange yang sesuai dengan media yang mengalir dalam sistem perpipaan. Kesalahan dalam pemilihan flange dapat berakibat kebocoran atau masalah lain dalam sistem perpipaan. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli perpipaan atau insinyur guna memastikan pemilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan spesifik sistem perpipaan Anda.